Minggu, 03 Juni 2012

Pengalaman pertama praktek KDPK di RS dr. R. Soetrasno Rembang

    Praktek KDPK merupakan praktek dasar klinik yang biasa dilaksanakan oleh mahasiswa AKBID PEMKAB Kudus pada tingkat 1 semester II.
    Praktek ini adalah praktek pertama yang harus di tempuh oleh mahasiswa. Praktek ini merupakan praktek yang masih dasar karena di dalam studi praktek, mahasiswa baru dikenalkan dengan tindakan-tindakan klinik yang dasar seperti suntik menyuntik , pemberian obat dan nutrisi, pemberian kebutuhan dasar manusia, perawatan luka, penanganan pasien sakarotul maut dan lain sebagainya.
    Dan disini saya akan menuliskan pengalaman pertama yang berkenaan dengan praktek yang saya jalani selama 27 hari lamanya, mulai tanggal 21 Mei sampai dengan 16 Juni 2012 di RS dr. R. Soetrasno Rembang. Dari seluruh mahasiswa sebanyak 89, kita di bagi di sembilan rumah sakit yang dimana setiap rumah sakit di tempati oleh 9-10 mahasiswa.

Beberapa Rumah Sakit yang ditempati antara lain:
1. RSUD Kudus
2. RSI Sunan Kudus
3. RSI NU Demak
4. RSUD Demak
5. RSUD Kelet Jepara
6. RSUD RA. Kartini Jepara
7. RSUD dr. R. Soetrasno Rembang
8. RSUD Tugu Rejo Semarang
9. RSUD Kodya Semarang


    Praktek Kdpk ini adalah praktek yang sudah saya tunggu sejak dua bulan lamanya sebelum praktek. Dan kini tibalah saatnya waktu yang di tunggu-tunggu itu tiba. Pemberangkatan ke RS di antar oleh pihak akademi. Kelompok kami (Rembang) berangkat pada hari Senin jam 7 pagi.     Perjalanan berjalan dengan lancar dengan menempuh waktu selama 2 jam. Sesampainya di Rembang tempat yang di tuju pertama kali adalah temapat kos kami yang letaknya tidak jauh dari RS tempat kita praktek. Setelah observasi di tempat kos, kita langsung menuju RS untuk acara penyerahan mahasiswa kepada RS.
    Acara penyerahan dilaksanakan pada jam 10 kepada Direktur RS yang pada waktu itu di wakili oleh Bp. Toto Aryanto, S.Kep. Dalam acara tersebut kami di jelaskan mengenai tata tertib yang ada di RS. Dalam acara itu pula kita di berikan pengarahan tentang tugas-tugas yang harus kita kerjakan, di antaranya adalah pembuatan buku laporan target serta acara seminar.
    Setelah acara penyerahan selesai, yaitu sekitar jam 11.30 kita langsung observasi ruang di RS dan langsung menempatkan diri di ruang yang telah di tetapkan.
Kelompok kita di bagi atas tiga ruang, yaitu:
1. Ruang IGD ( ruang umum)
2. Ruang Dahlia ( ruang penyakit dalam)
3. Ruang Bugenvil ( ruang bedah)

    Hari pertama saya ditempatkan di ruang Dahlia. Dimana ruang tersebut adalah ruang untuk penyakit dalam. Pertama kali saya masuk ruang, saya berkenalan dengan CI dan perawat yang ada di ruang tersebut, serta melihat keadaan pasien. Berbagai macam penyakit dalam ada disini, diantaranya ada yang terkena penyakit asma, gagal ginjal, Lambung dan banyak yang lain.
Setelah melihat-lihat kondisi pasien, dari perawatnya menyuruh kami untuk malakukan TTV yaitu mengukur suhu semua pasien.
    Dari semua pasien saya menemukan seorang pasien yang bernama Tn.A dengan kondisinya cukup lemah. Pasien tersebut sudah berumur 60 tahunan dan menderita penyakit asma. Tn.A di pasang oksigen. Dari wawancara yang saya lakukan, ternyata Tn.A sudah masuk rumah sakit sebelumnya dengan penyakit yang sama. Setelah dilakukan rawat inap selama beberapa hari, pasien tersebut kondisinya mulai membaik dan akhirnya diperbolehkan untuk pulang.
    Hari pertama di RS telah selesai. Kami langsung menuju ke tempat kos untuk berbenah-benah. Hari-hari diasrama bareng bersama teman-teman kelompok sangat menyenangkan. Selalu berusaha kompak meski tugas segudang ada di drpan mata.
    Harapanku semoga dalam praktek ini, kami semua mendapat lebih banyak ilmu serta dapat menjalankan praktek sampai dengan selesai dengan lancar dan semua target dapat terpenuhi. Amiin 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar